SUMBARPOS.COM (SPC), PADANG – Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar), mengemukakan angka rata-rata tingkat hunian hotel berbintang di provinsi itu April 2016 mencapai 54,39 persen atau meningkat 3,07 poin dibandingkan Maret 2016 yang tercatat 50,96 persen.
“Hunian hotel tertinggi berada di Padang mencapai 64,57 persen dan Bukittinggi 46,70 persen,” kata Kepala BPS Sumbar, Dody Herlando di Padang, kepada Antara Sumbar.
Menurut dia peningkatan hunian terjadi pada hotel bintang bintang dua 8,66 poin dan hotel bintang empat 7,81 poin.
Sementara rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel berbintang pada April 2016 tercatat selama 1,48 hari, meningkat 0,06 hari bila dibandingkan dengan Maret 2016 yang tercatat 1,40 hari.
Ia merinci menurut kelas hotel terlihat rata-rata lama menginap tamu asing pada hotel bintang empat mencapai 1,94 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya.
Sedangkan pada hotel bintang satu 1,67 hari, hotel bintang dua 1,63 hari, dan hotel bintang tiga 1,34 hari, tambahnya.
Sementara Organisasi Indonesia Congress and Convetion Assosiation (Incca) Sumbar, mengimbau praktisi pariwisata di provinsi itu untuk bersinergi untuk meningkatkan tingkat hunian hotel.
“Pertumbuhan hotel di Sumbar sudah cukup baik, namun belum diikuti oleh tingkat hunian yang stabil, hotel hanya penuh pada waktu tertentu saja karena itu perlu sinergi para penggiat,” kata Ketua Incaa Sumbar, Febby Dt Bangso.
Menurut dia Incca selaku organisasi yang bergerak di bidang bidang seminar, pertemuan dan konvensi mengajak para pegiat bersama-sama memikirkan strategi agar hunian hotel lebih stabil.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membangun jaringan bersama dan berbagi informasi soal kegiatan agar pada hari biasa kunjungan wisatawan dan hunian hotel tetap stabil, ujarnya.