SUMBARPOS.COM(SPC), BINTAN – Enam jenazah tanpa identitas ditemukan nelayan di kawasan Pantai Trikora, pesisir utara Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, pagi tadi. Keenam mayat itu diduga tenaga kerja Indonesia (TKI) yang jadi korban kapal tenggelam di perairan Malaysia.
Dua dari enam jasad tersebut ditemukan di Pantai PT BBC, Desa Mengkurus- Teluk Bakau. Satu orang ditemukan di perairan Kampe, Kecamatan Gunung Kijang. Kemudian, dua mayat lagi di Pantai Lagoi dan sisanya di Pantai Desa Penguban Berakit, Kecamatan Teluk Sebong.
Keenam jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri di Tanjungunpinang. Tiga korban lagi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjunguban, Bintan.
Kapolsek Gunung Kijang, AKP Hendriyal mengatakan, saat ini korban sudah dibawa ke RSUP Kepri sebelum diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri di Batam. “Korban sudah berada di rumah sakit,” katanya.
Polisi belum bisa memastikan apakah jenazah yang ditemukan itu adalah korban speed boat pengangkut TKI ilegal yang karam di perairan Tanjung Leman Mersing , Johor, Malaysia, pada Senin 24 Januari 2017.
Komandan Pos Angkatan Laut Kawal, Serka Ardian Satria mengatakan, para korban pertama kali ditemukan oleh nelayan di sepanjang pantai pesisir utara Bintan. Saat ditemukan, kondisinya masih utuh.
“Hari ini ada enam jenazah yang ditemukan, mungkin bisa saja ada kaitannya dengan korban TKI yang tenggelam di Malaysia,” ujarnya.(adv)