Sumbarpos.com – Angka kematian tertinggi di Indonesia disebabkan oleh penyakit leukimia. Angka itu semakin meningkat sekitar 60 hingga 70 persen setiap harinya. Selain penyakit tersebut, kanker retina blastoma atau tumor mata kini banyak menyerang anak-anak di Indonesia. Namun hal itu dapat dideteksi sejak awal sebagai upaya pencegahan.
Menurut dokter spesialis anak, Harini Intan mengatakan bahwa kanker pada anak dapat diprediksi lebih awal dengan tanda-tanda yang umum muncul. Cirinya, seperti wajah anak akan terlihat pucat, memar serta terjadi pendarahan dan nyeri tulang.
“Lalu muncul benjolan atau pembengkakan tanpa disertai rasa sakit dan juga demam,” ujar Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Dharmais.
Intan menyarankan agar anak di bawah tiga tahun sebaiknya melakukan imunisasi secara rutin. Bukan hanya itu, peran para orangtua juga sangat penting yakni memperhatikan perkembangan badan anak, waspadai jika terjadi penurunan berat badan tanpa alasan, menderita demam, batuk yang disertai dengan sesak napas, keringat di malam hari, dan perut juga mengalami pembengkakaan secara tidak wajar.
“Terakhir dapat dilihat pupil anak berubah menjadi putih atau juling. Terus daerah di sekitar mata juga terlihat bengkak dan memar. Kebanyakan kasus retina blastoma disebabkan faktor keturunan. Tapi selain faktor keturunan juga bisa disebabkan sinar matahari dan pola makan ya. Sebaiknya jika sudah terlihat tanda-tandanya maka segera konsultasi ke dokter,” jelas Intan.
(Dream)