Sumbarpos.com – Konsep wisata syariah merupakan kegiatan rekreasi yang disertai dengan nilai-nilai Islami. Pemerintah serta dunia usaha sangat mendukung pengembangan pariwisata syariah. Tersedianya berbagai produk halal merupakan salah satu penunjang pertumbuhan wisata syariah. Dari hal ini, terlihat bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri pariwisata syariah.
“Keunggulan wisata syariah di Indonesia dari negara lain adalah melalui produknya. Bukan hanya makanan halal yang ada di sini, namun juga produk-produk lain yang menguatkan seperti makam-makam wali dan masjid kuno,” ujar Tasbir Abdullah, Asisten Deputi Pengembangan Bisnis dan Pemerintahan Kementerian Pariwisata.
Baru-baru ini Indonesia memperoleh penghargaan World’s Best Halal Tourism Destination dan World’s Best Halal Honeymoon Destination untuk Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat dan World’s Best Family Friendly Hotel untuk Hotel Sofyan pada ajang World Halal Travel Award 2015 di Uni Emirat Arab.
“Halal tidak hanya identik dengan agama tertentu. Halal berati higienis, bersih, dan sehat. Produk halal juga tidak hanya dikonsumsi wisatawan muslim saja namun juga oleh wisatawan nonmuslim,” jelas Tasbir.
Tidak terbatas hanya muslim saja, hal tersebut juga menarik banyak peminat di dunia. Minat pariwisata syariah direspons dengan pengembangan usaha wisata syariah di Indonesia sehingga dapat menggerakkan perekonomian nasional.
(Bisnis)