“Bulan Ramadhan paling istimewa karena segala amal ibadah dan kebaikan kita akan dibalas berlipat ganda oleh Allah SWT. Oleh sebab itu mari kita tingkatkan ibadah kita,” ujarnya dalam kunjungan Tim VIII Safari Ramadhan Kabupaten Pasaman yang dipimpin Kepala Pengadilan Negeri Lubuk Sikaping, Muarif di Masjid Taqwa Jambak, Kecamtan Lubuk Sikaping, yang dilansir dari Antara Sumbar.
Ia mengatakan peningkatan amal ibadah ini juga sejalan dengan visi misi pemerintahan saat ini yakni menciptakan masyarakat Pasaman sejahtera, agamis dan berbudaya.
“Untuk mendukung visi misi tersebut pemerintah daerah akan meningkatkan anggaran di bidang keagamaan seperti membayar gaji guru TPA/ TPQ, program maghrib mengaji dan bidang keagamaan lainnya,” kata dia.
Yuspi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjauhi perbuatan maksiat seperti judi, minuman beralkohol dan pornografi.
“Jika warga menemukan adanya indikasi maksiat di lingkungan tempat tinggalnya, maka segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses secara hukum,” katanya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban agar umat Islam yang ingin beribadah pada bulan Ramadhan ini bisa lebih khusuk.
“Kepada anak-anak diharapkan untuk tidak membunyikan petasan pada malam hari. Selain mengganggu orang yang sedang beribadah, juga dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Ini perlu menjadi perhatian kita semua, terutama para orangtua untuk lebih meningkatkan pengawasannya,” ujarnya.
Pada kunjungan Safari Ramadhan tersebut pemerintah daerah juga memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp5 juta, 15 buah Alquran terjemahan, tiga Alquran Wakaf Ibtidak dan 10 buku bacaan agama yang diserahkan langsung oleh ketua Tim VIII Safari Ramadhan, Muarif kepada pengurus Masjid Taqwa Jambak.
“Kami berharap bantuan dana ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk pembangunan masjid. Untuk bantuan Alquran dan buku agama juga harus dibaca, jangan hanya disimpan saja,” katanya.
Dalam kunjungan tersebut juga digelar tausiah agama yang disampaikan penceramah Yulinasri.
