SUMBARPOS.COM (SPC), SOLOK SELATAN – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, menyediakan sebanyak 52.500 butir telur ayam ras untuk dijual dengan harga murah pada bazar Ramadhan yang digelar di sejumlah kecamatan daerah itu.
“Kita menyediakan 1.750 lapik telur ayam atau 52.500 butir selama pasar murah yang digelar di tujuh kecamatan dengan subsidi harga per lapiknya Rp5.000,” kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Solok Selatan, Yuherdi di Padang Aro, Selasa.
Selain menyediakan telur ayam katanya, saat pasar murah juga dijual ayam ras dengan subsidi per ekornya Rp7.500 dan akan disediakan sebanyak 850 ekor.
“Untuk harga jual kita sesuaikan dengan harga terbaru di pasar yang pasti subsidinya sudah ditentukan yaitu Rp5.000 untuk telur dan Rp7.500 bagi ayam,” katanya.
Telur dan ayam tersebut katanya, tetap dijual oleh pedagang dimana penjualnya yang dibawa ke lokasi pasar murah tetapi harganya dikurangi sebanyak subsidi yang sudah disediakan.
Selanjutnya katanya, juga disediakan daging sapi selama kegiatan pasar murah dan ditargetkan sebanyak 550 kilogram bisa terjual dengan subsidi harga Rp15 ribu.
Khusus untuk daging katanya, tetap dibeli kepada pedagang tetapi yang membawa ke lokasi pasar murah adalah petugas pemerintah.
“Pedagang tidak memiliki box untuk penyimpanan dan kita memilikinya oleh sebab itu kami yang membawa lansung kelokasi,” jelasnya.
Dia menyebutkan, harga daging sapi di Solok Selatan masih stabil yaitu Rp110 ribu perkilogramnya sehingga dengan subsidi yang disediakan masyarakat hanya perlu mengeluarkan uang Rp95 ribu setiap kilonya.
Sebelumnya Kepala Seksi Promosi dan Pemasaran Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Solok Selatan, Azizah Mutia mengatakan, bazar atau pasar murah untuk masyarakat berpendapatan menengah ke bawah di seluruh kecamatan wilayah setempat.
untuk melaksanakan bazar ini katanya, sudah disediakan 1.603 paket kebutuhan pokok yang akan dibagikan pada masyarakat diluar yang disediakan oleh bidang peternakan.
Paket tersebut, katanya berisikan minyak goreng kemasan tiga liter, gula dua kilogram, susu satu kaleng dan sirup satu botol.
“Setiap paket kebutuhan tersebut dijual Rp75 ribu sedangkan sisanya Rp30.550 di subsidi oleh pemerintah setempat,” katanya.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Solok Selatan Ali Sabri Abas mengimbau masyarakat setempat untuk tidak konsumtif selama Ramadhan karena selain bisa berhemat juga menjaga kesehatan.
“Menjelang Lebaran kebutuhan akan semakin meningkat oleh sebab itu jangan terlalu konsumtif supaya bisa berhemat,” katanya.
Menurut dia, gejolak harga secara nasional tidak terlalu berpengaruh di Solok Selatan karena semua kebuthan sudah tersedia oleh masyarakat setempat.
