Produsen mobil asal China kerap dicap sebagai “plagiator” karena kerap menjiplak model-model prinsipal lain yang sudah ada di pasar. Tapi, ternyata ada juga produsen lokal yang menolak ikut arus utama (mainstream) dan menetapkan standar berbeda.
Dilansir Autoblog (25/4/2015), adalah South East Motor (SEM) yang mau tampil beda dengan desain mobil eksklusif ketimbang merek-merek lokal China lainnya. SEM memamerkan SUV kompak perdananya, DX7, dengan penampilan yang dibeli dari rumah desain ternama, Pininfarina di Shanghai Auto Show 2015.
Pininfarina merupakan rumah desain ternama asal Italia. Beberapa merek yang sudah menjalin kerja sama dengannya. Sebut saja merek asal Italia Ferrari, Fiat, Maserati dan Alfa Romeo, lalu Peugeot, GM dan Lancia.
Hasilnya, penampilan DX7 terlihat relatif cukup “ganteng” ketimbang desain tiruan merek-merek lokal lainnya. Lekukan desain bagian depan mobil membuat SUV ini terlihat kekar tapi tetap dinamis, secara proporsional cocok untuk kalangan urban. Interiornya juga terlihat mewah, sederhana, dan minimalis.
Belum ada keterangan teknis yang ditawarkan SEM untuk mobil ini, namun pilihan mesin empat silinder dipadu transmisi otomatis dan sistem penggerak semua roda bisa jadi opsi utama. Beberapa fitur yang sudah pasti disiapkan SEM, meliputi Stability Control dan Rollove Protection, Parkir Otomatis, pintu belakang otomatis, dan atap Panoramic.
DX7 bukan model China pertama yang pernah digarap Pininfarina sebagai rumah desain. Beberapa merek lain, seperti Chery, BAIC, dan Brilliance sudah lebih dulu memperkenalkan model-model kebanggaan mereka, sejak 1990an.