SUMBARPOS.COM (SPC), JAKARTA – Liburan kali ini akan terasa lebih panjang karena bertepatan dengan liburan lebaran. Melihat hal ini tentu banyak masyarakat yang memanfaatkan momen ini untuk berlibur bersama keluarga. Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan sigap membentuk program Pesona Lebaran 2016 yang memberikan panduan wisata kepada masyarakat.
Menggunakan rumus 3A, Menpar Arief Yahya memberikan kriteria destinasi wisata ideal untuk liburan tahun ini. Rumus 3A tersebut adalah Atraksi, Akses, dan Amenitas. Tiga A ini digunakan sebagai standar untuk mengukur seberapa besar kemajuan destinasi wisata di masing-masing daerah.
Atraksi berupa alam, budaya dan buatan manusia. Sementara aksesibilitas yaitu berupa darat, laut dan udara dan dilihat dari amenitas berupa prasarana umum, fasilitas umum, dan fasilitas pariwisata.
Menpar Arief Yahya menjadikan Aceh sebagai contoh destinasi wisata liburan lebaran. Aceh memiliki atraksi yang menarik dan punya banyak keunggulan, baik alam, bahari, maupun kuliner.
“Tinggal akses dan amenitas yang harus terus didorong berkembang. Tetapi atraksi yang hebat, sudah menjadi modal yang kuat untuk memajukan pariwisata,” kata Arief Yahya pada forum dialog dan silaturahmi di Jakarta, Senin (26/6/2016).
Arief Yahya menjelaskan lebih jauh, Aceh tergolong aktif mempromosikan daerah wisata alam dan kulinernya. Aceh juga rajin menggelar banyak event yang memperkuat pamor daerah. Mengusung konsep halal karena penduduknya yang mayoritas Muslim menjadi kekuatan tersendiri untuk pariwisata Aceh.
“Kini Aceh bersama Lombok dan Sumatra Barat diposisikan sebagai halal destination dan halal tourism,” kata Arief Yahya
Langkah yang dilakukan Aceh, menurut Arief Yahya, diharapkan dapat diikuti daerah lain agar destinasi unggulan mereka lebih dikenal dan banyak dikunjungi wisatawan, terutama pada saat musim liburan hari raya baik itu Lebaran, Imlek, Natal dan Tahun Baru, serta musim liburan sekolah yang mendorong pergerakan wisatawan nusantara serta mendatangkan kunjungan wisatawan mancanegara sehingga membantu Kemenpar yang tahun ini mentargetkan 12 juta wisman dan 260 juta wisnus di Tanah Air.