SUMBARPOS.COM (SPC), MAROKO – Pada akhir abad ke-12, sebuah masjid besar lengkap dengan menara di Rabat, Maroko berdiri megah. Di bawah kepemimpinan Sultan Yaqub al-Mandur, khalifah Almohad dinasti ketiga yang menguasai Afrika Barat dan Iberia, Hassan Tower menjulang sebagai salah satu proyek paling ambisius.
Pada masa itu, Hassan Tower menjadi menara tertinggi di dunia dan masjidnya menjadi yang terbesar di dunia. Proyek besar ini berhenti saat Yaqub al-Mansur meninggal pada tahun 1199, empat tahun setelah pembangunan proyek dimulai.
Namun hingga saat ini, menara telah lengkap dibangun dengan lantai marmer yang luas dan tembok yang masih kokoh bertahan. Dengan ketinggian mencapai 44 meter, masjid ini mampu menampung hingga 20.000 jamaah.
Eksterior menara yang berbentuk persegi dihiasi dengan pola yang berbeda-beda. Masing-masing bagian didukung dengan desain yang unik.
Sedangkan di bagian dalam, tangga menara dibuat landai. Sehingga memungkinkan binatang yang dipekerjakan kala itu untuk mendaki sambil mengangkut bebatuan berat dan bahan bangunan.
Tangga yang landai juga dimaksudkan agar Muadzin dapat memungkin menaiki kuda saat akan mengumandangkan adzan. Hassan Tower kemudian berhasil dinobatkan sebagai warisan dunia pada 2012. (Dream)