Nakam, Tukang Bangunan yang Sukses Dibisnis Bengkel Cat Mobil

Kabar Sumbar132 Dilihat

SUMBARPOS.COM (SPC), Pekanbaru –  Mau cari bengkel cat mobil yang berkualitas? Bengkel Cat Mobil Nakam jawabannya. Bengkel ini merupakan salah satu bengkel yang berada di Pekanbaru yang terletak di jalan Pemuda No 60, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Nakam, pemilik bengkel tersebut awalnya menceritakan tentang riwayat hidupnya sebelum berhasil mendirikan usahanya tersebut. “Pertama saya merantau ditahun 1982, saya belum punya ilmu apa-apa waktu itu dan mulai bekerja sebagai tukang bangunan selama 3 bulan,” ujarnya.

Usai sebagai tukang bangunan, iapun mencoba peruntungan lain yakni beralih bekerja dibengkel cat mobil dan bekerja selama dua tahun. Nakam bercerita bahwa selama bekerja dirinya tidak bergaji. “Tapi waktu itu cuma dikasih tempat dan untuk makan saja,” ceritanya.

Selama ia bekerja, dibengkel tersebut, ia telah berpindah-pindah lokasi. Pada saat itu, kata Nakam pada  tahun 1985 mulai pindah ke Jalan Abidin, Jalan Mawar dan terakhir pindah ke Jalan Pahlawan Kerja.

“Pada tahun 1990 saya dipercaya untuk kemudian menjalankan usaha bengkel atasan saya sampai tahun 1997. Habis itu barulah saya pamit dan mendirikan bengkel sendiri dan tentunya usaha milik sendiri,” jelasnya.

Memasuki tahun pertama usahanya tersebut, Nakam berhasil menjalankan usahanya sampai memasuki tahun kedua. Meskipun saat menjalankan usahanya tersebut harus mengutang kesana kemari agar usahanya tetap eksis.

“Kemudian tahun 1998 saya bisa membeli tanah dengan ukuran 18×20 meter. Sampai 2003 atau 2004 lah saya pindah ketempat sekarang dan Alhamdulillah sudah tidak ngontrak lagi,” kenangnya.

Pria yang kini memiliki empat orang pekerja tetap tersebut menambahkan, dalam menjalankan usahanya, setidaknya dalam satu hari ia bersama anggotanya bisa mengerjakan tiga sampai empat mobil dalam sehari.

“Tapi tergantung juga kondisinya bagaimana, kalau misalnya full body 10 hari kita selesaikan. Tapi kalau banyak pesanan, kita biasanya menambah anggota, tapi sifatnya hanya freelance saja,” ujar Nakam.

Nakam menjelaskan, kelebihan dari bengkel cat mobilnya dan dapat kepercayaan dari pelanggan adalah pihaknya tetap menjaga kualitas dan mutu cat mobil. Ia sendiri juga tidak berani memakai bahan yang kualitasnya dibawah standar. Untuk harga, Nakam sendiri mematok harga Rp 7,5 untuk full body. Tapi itu hanya tergantung dari kondisinya.

“Bahkan, kalau ada kurang dari kerja kami, bisa kasih tahu kami. Dan dapat service langsung dari tuan rumah yang kita sediakan kopi. Kita disini menyediakan jasa las, ketok dan cat. Untuk konsumen sendiri banyak dari Bengkalis, Tembilahan, Selat Panjang,” kata Nakam sambil tertawa.

Dikarenakan usahanya  mulai berkembang, Nakam kemudian mulai meminjam modal usaha kepada Bank Riau Kepri. Hingga saat ini, ia sudah empat kali meminjam ke Bank Riau Kepri dengan jumlah yang berbeda-beda.

“Awalnya kalau tidak salah saya minjam sebesar Rp 30 juta, kemudian Rp 40 juta, Rp 70 juta dan terakhir Rp 40 juta. Jadi empat kali saya sudah melakukan peminjaman. Alhamdulillah nama saya baik dan Bayar ke bank juga lancar,” pungkas Nakam.

Bukan hanya memberikan kemudahan kepada dirinya dalam memberikan modal usaha, Bank Riau juga sempat memberinya penghargaan di UMKM Award Bank Riau tahun 2015 lalu untuk kategori Mikro Jasa/Perdagangan.

“Alhamdulillah saya mendapatkan juara Harapan II, piala dan uang sebesar Rp 4 juta. Tapi karena saya kemarin nunggunya acaranya lama jadi saya pulang. Tapi besok paginya saya ditelpon dan sempat ditanya tadi malam kok bapak tidak ada?” kata Nakam.

Ia berharap kepada Bank Riau Kepri agar bisa menurunkan bunganya. Karena saat ini ia masih membayar dengan bunga 12 persen. “Kalau bisa bunganya diturunkanlah, karena sekarang masih 12 persen. Mudah-mudahan kedepannya bisa berkembang lagi usaha saya dan dari bank sendiri juga harus membimbing kami para usaha,” harapnya.

Tinggalkan Balasan