“Masalah bagaimana pimpinan pasca pak ketum jadi menko, insys Allah dibahas pada minggu-minggu ini,” katanya, Rabu (27/7/2016).
Menurutnya, mekanisme penunjukan pengganti Wiranto akan dibahas dalam internal. Bahkan ada kemungkinan jabatan Ketua Umum akan tetap dipercayakan kepada Wiranto.
“Kita belum bicara pengganti sekarang. Karena bisa jadi Ketum masih pak Wiranto, tetapi nanti ditunjuk pelaksana harian sampai Munas 2019. Atau bisa ada model lain. Tergantung arahan Ketum di rapat DPP,” katanya.
Jika skenario ini berjalan, menurutnya ada dua nama yang sangat berpeluang untuk menduduki jabatan pelaksana harian Ketua Umum partai Hanura.”Tergantung yg ditunjuk pak ketum dan rapat DPP. Kita punya dua waketum. Pak Khoirudin Ismail dan Pak Nurdin Tampubolon,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo akhirnya menggulirkan reshuffle kabinet kerja jilid II. Ada sejumlah Menteri yang posisinya digeser. Ada juga sejumlah menteri yang dicopot. Salah satu nama baru yang muncul adalah Ketua Umum Partai Hanura Wiranto yang menggantikan posisi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menkopolhukam.
Nama-nama yang dirombak tidak berbeda dengan daftar yang sudah beredar di kalangan wartawan.
Berikut nama-namanya:1. Menteri Keuangan Bambang S Brojonegoro diganti Sri Mulyani Indrawati.2. Menpan RB Yuddy Chrisnandi diganti Asman Abnur (PAN).3. Kepala Bappenas Sofyan Djalil diganti Bambang Brojo.4. Menteri ATR-BPN Ferry Mursidan Baldan diganti Sofyan Djalil.5. Mentri Perdagangan Thomas Lembong diganti Enggartiasto Lukito.6. Menteri Perindustrian Saleh Husein diganti Airlangga Hartarto.7. Menteri Perhubungan Jonan diganti Budi Karya (direktur Angkasa Pura II).8. Mentri Desa Marwan Jaffar diganti Eko Putro (PKB).9. Mentri ESDM Sudirman Said diganti Chandra Tahar (profesional).10. Mendiknas Anis Baswedan diganti Muhajir (Muhamadiyah).11. Menkopolhukam Luhut Panjaitan diganti Wiranto.12. Menko Maritim Rizal Ramli diganti Luhut Panjaitan.13. Kepala BKPM Franky Sibarani diganti Thomas Lembong.
(GOSUMBAR)