PDIP Masih Tunggu Instruksi DPP

Politik209 Dilihat

PALEMBANG ,SUMBARPOS.COM – Rekomendasi dukungan PDI Perjuangan dalam pilkada Musi Banyuasin masih menunggu keputusan pengurus pusat.

Bendahara DPD PDIP Sumsel, Yudha Rinaldi mengatakan, saat ini pengurus DPD PDI Perjuangan Sumsel masih menunggu instruksi pusat.

“Masalah dukungan sudah menjadi domain pengurus pusat,” elak Yudha seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini (13/9). Karena dari DPD PDI Perjuangan Sumsel, sebutnya, sudah menyerahkan nama calon bupati dan calon wakil bupati yang sudah mendaftar. Para calon juga sudah mengikuti rangkaian tes yang dilaksanakan DPP PDI Perjuangan termasuk fit and proper test.

Mengenai kabar dimajukan Beni Harnedi, Plt Bupati Muba melalui PDI Perjuangan disebut Yudha, semua kemungkinan bisa terjadi. Karena keinginan dari PDI Perjuangan tentu paling tidak kader bisa masuk minimal menjadi calon bupati. Karenanya, sebut Yudha, peluang PDIP untuk melakukan koalisi bersama dengan partai politik lain, termasuk dengan PAN atau Hanura terbuka.

Karena PDIP sebutnya hanya cukup menambah 1 kursi lagi dari 9 kursi yang dibutuhkan. Sedangkan di DPRD Kabupaten Muba, sebut Yudha, PDIP sudah ada 8 kursi. Ditanya mengenai adanya upaya menggagalkan pencalonan Beni yang disoal lantaran melakukan mutasi 6 bulan sebelum masa penetapan pasangan calon disebut Yudha DPP PDIP tentu ada pertimbangan.

Karena kabar di media, katanya ada pelanggaran. Namun, ada juga penjelasan katanya mutasi dan pelantikan pejabat itu sudah ada izin. Tapi intinya, sebut Yudha, saat ini pengurus PDP PDIP menunggu instruksi pusat.

Sementara Ketua panitia penyembelihan hewan kurban Darmadi Jupri SH MH, menyampaikan untuk di DPD PDIP Sumsel ada 9 ekor sapi yang dikurbankan. Kurban sapi berasal dari pengurus DPD PDIP Sumsel, DPC PDIP Kota Palembang, Ketua DPD, Fraksi PDIP di DPRD Sumsel dan DPRD kota Palembang.

“Jumlahnya bertambah dari tahun sebelumnya hanya 6 ekor sapi,” katanya. Disebut Darmadi, daging sapi kurban nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang ada di sekitar DPD PDIP, kader PDI P. Dan pengurus partai dan ke panti asuhan.

Disebut Darmadi, bagi PDIP sendiri dalam memaknai Idul kurban, sebutnya, merupakan bentuk semangat dari gerakan ideologi partai berupa gotong royong yang dapat diberikan kepada warga.

Jadi, kata pria yang menjabat Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD PDIP Sumsel tersebut, masyarakat juga ikut merasakan, ketika kondisi sedang tidak mampu. Tak hanya di DPD PDP Sumsel, kata dia, kurban itu juga dilaksanakan di daerah masing-masing.

 

(jpnn)

Tinggalkan Balasan