SUMBARPOS.COM(SPC), PADANG – PT. PLN Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) mengemukakan jumlah pelanggan pascabayar masih mendominasi menembus 851.617 sambungan dari total keseluruhan pelanggan sebanyak 1.285.852 di provinsi itu hingga 2017.
“Masih banyaknya jumlah pelanggan pascabayar kemungkinan disebabkan belum mengetahui kemudahan yang diperoleh dengan berlangganan listrik prabayar, maka dari itu kami masih menggiatkan sosialisasi untuk mengajak masyarakat beralih ke prabayar atau listrik pintar ini,” kata DM Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumbar, Remalis di Padang, Selasa.
Ia mengatakan untuk data pelanggan listrik prabayar di Sumbar masih sekitar 33,77 persen, atau sebanyak 434.255 sambungan. Jumlah ini menggambarkan bahwa masyarakat di Sumbar masih belum mengetahui kegunaan dari listrik pintar tersebut.
“Padahal listrik pintar ini salah satu produk unggulan PLN yang banyak memberi manfaat bagi pelanggannya,” ujarnya.
Ia menjelaskan dari sisi pelanggan, listrik pintar ini dapat memberikan kemudahan dalam mengendalikan pemakaian listrik, terhindar dari denda atas keterlambatan pembayaran tagihan listrik, dan tidak perlu cemas dengan adanya sanksi pemutusan akibat telat membayar listrik.
“Sebenarnya beralih kepada listrik pintar ini tidak akan membuat rugi pelanggan, malah masyarakat akan lebih efisien dalam menggunakan listrik,” katanya.
Hal ini karena daya listrik yang dibayarkan sesuai dengan pemakaian, dan kesalahan perhitungan oleh petugas listrik tidak akan terjadi.
Dalam pembayarannya pun tergolong sangat praktis, bisa melalui bank maupun pembayaran listrik online lainnya.
Selain itu pemerintah daerah juga merasakan manfaat dari listrik pintar ini, dengan mempermudah dalam penghitungan pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak penerangan jalan.
“Melalui listrik prabayar ini pajak penerangan jalan akan lebih cepat dibayar, karenakan sudah tidak ada lagi pelanggan PLN yang terlambat membayar tagihan listrik,” katanya. (adv)