SUMBARPOS.COM(SPC), Padang – Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala tindakan yang berbau pungutan liar (pungli) baik dilakukan di lingkungan pemerintahan atau warga.
“Meski tim sapu bersih (saber) pungutan liar telah terbentuk, bantuan dari warga tetap diperlukan khususnya yang terjadi di lingkungan sekitarnya,” kata dia di Padang, Rabu.
Dia menjelaskan selain di tatanan pemerintahan, sesama warga juga sering melakukan praktik pungli meski tidak ada kaitannya dengan pemerintahan.
Khusus yang berhubungan dengan pemerintahan seperti pungli di kelurahan atau RT, warga bisa melaporkan langsung kepada pemerintahan atau pegawai yang ada di lingkungan kota.
“Dari laporan ini akan membantu kerja tim saber untuk mengeksekusi seperti yang dilakukan operasi tangkap tangan kepada salah satu ketua LSM beberapa waktu lalu,” katanya.
Dia menyebutkan praktik pungutan liar ini sudah menjadi kebiasaan masyarakat khususnya yang berpikiran sempit dan tidak mau disiplin, sehigga pemberantasannya tidak mudah.
Meskipun demikian dia mengajak kepada jajaran dan warganya untuk meninggalkan praktik tersebut.
“Salah satu upayanya dengan mematuhi aturan dan disiplin dalam bekerja,” ujarnya.
Khusus pegawai dirinya menjanjikan hadiah atau tambahan tunjangan bila mampu meninggalkan praktik pungli tersebut.
Sementara itu perwakilan dari Tim Saber Pungli Padang, Andri Yulika bertekad akan membasmi pungli di tengah pemerintahan dan masyarakat Padang.
Dia menyebutkan sebanyak 60 anggota akan disebar di setiap penjuru untuk memantau, mengawasi dan mengeksekusi setiap individu atau kelompok yang terlibat pungli.
Meskipun demikian, kata dia kinerja tim ini akan lancar bila mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Padang. (adv)