SUMBARPOS.COM(SPC), Padang – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Lingkungan Hidup menargetkan 30 sekolah di wilayah itu menerima penghargaan Adiwiyata pada 2017.
“30 sekolah itu mulai dari SD, SMP, dan SMA baik negeri maupun swasta di Sumbar,” kata Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Dasril di Padang.
Saat ini, pihaknya sedang menyusun tim untuk penyeleksian sekolah yang akan di rekomendasikan bupati dan walikota di Sumbar.
Setelah seleksi tingkat kabupaten dan kota, maka tim provinsi akan menyeleksinya untuk diberikan penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi.
“Tim penilai untuk penghargaan sekolah Adiwiyata tingkat provinsi berasal dari Bapedalda, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Perguruan Tinggi, Dinas Kesehatan, dan pers,” katanya.
Ia mengatakan ada empat kriteria yang dinilai pada sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, yaitu kebijakan sekolah yang berwawasan lingkungan, kurikulum yang mengaitkan antara mata pelajaran dengan lingkungan.
Kemudian partisipasi sekolah dalam mengikuti kegiatan lingkungan hidup dan sarana prasarana yang ada di sekolah seperti tempat sampah pilah, alat pengomposan, apotek hidup, taman sekolah.
Sekolah adiwiyata yang ikut pada tingkat provinsi, ujarnya terlebih dahulu harus lolos pada tingkat kabupaten/kota dengan nilai 56 untuk provinsi 64, selanjutnya untuk tingkat nasional passing grade yang harus dilewati adalah 72.
Selain itu juga ada penghargaan sekolah Adiwiyata Mandiri yang penilaian tingkat nasional dan mandiri, juga dilakukan oleh tim provinsi, kemudian hasil penilaian provinsi akan diverifikasi oleh tim penilai dari pusat.
“Tahun 2016 ada sembilan sekolah penerima penghargaan Adiwiyata mandiri, untuk tahun ini akan diseleksi sebanyak 15 sekolah,” katanya.
Ia berharap ke depan seluruh sekolah di Sumbar semakin meningkatkan kualitas sekolah agar dapat menerima penghargaan Adiwiyata. (adv)