“Kami sudah tidak meragukan lagi Padang Panjang untuk mendapatkan penghargaan kota sehat tertinggi Swasti Saba Wistara tahun ini, melihat kesiapan dari Forum Kota Sehat (FKS),” kata ketua tim verifikasi kota sehat Sumbar, Firdaus ketika berkunjung ke Padang Panjang.
Padang Panjang katanya, sudah mulai melengkapi delapan dari sembilan tatanan kota sehat yang diberlakukan oleh pemerintah pusat.
Ia juga yakin Padang Panjang bisa meraih predikat kota sehat tertinggi dengan melihat pengalaman sebelumnya, yang mana daerah itu sudah tiga kali mendapatkan penghargaan Swasti Saba Wistara.
“Semoga Padang Panjang bisa mendapatkan predikat kota sehat tertinggi tahun ini,” ujarnya.
Ia meminta anggota FKS Padang Panjang bisa menyiapkan seluruh dokumen tatanan kota sehat yang diberlakukan dalam waktu dekat ini.
“Dokumen seluruh tatanan kalau sudah lengkap, kami harapkan bisa diserahkan ke Povinsi secapatnya,” katanya.
Ia menyebutkan untuk mendapatkan nilai terbaik selain melengkapi tatanan yang diberlakukan, Padang Panjang juga harus memenuhi dokumen data kelembagaan, pembinaan di kecamatan dan kelurahan, regulasi, pendanaan, keterlibatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dukungan masyarakat serta sejauhmana pelaksanaannya.
Wakil Ketua FKS Padang Panjang Bambang optimis daerah itu bisa meraih predikat kota sehat tertinggi tahun ini, sebagaimana yang diraih sebelumnya.
“Kami optimis bisa meraih predikat kota sehat Swasti Saba Wistara untuk yang keempat kalinya dengan dukungan semua pihak,” sebutnya.
Padang Panjang sendiri sudah pernah maraih penghargaan kota sehat Swasti Saba Wiwerda pada 2007 dan 2009 serta Swasti Saba Wistara pada 2011, 2013 dan 2015. (adv)