Lifestyle100 Dilihat

SUMBARPOS.COM (SPC), PADANG PANJANG –

TULISAN : M.NUR IDRIS

Namanya Allex Saputra orang memanggilnya Pak Haji dan ada juga yang memanggilnya Pak Allex. Saya pertama kenal Allex Saputra lewat media sosial facebook dan sekitar tahun 2018 saya dikenalkan oleh Kakanda Basrizal Dt. Panghulu Basa Ketua LKAM Nagari Batu Taba Tanah Datar.

Walaupun sebenarnya tentang sosok Allex Saputra juga sudah saya dengar dari beberapa cerita jamaah di Masjid Hidayah Guguk Malintang (Gumala). Kebetulan Allex Saputra punya bisnis develover perumahan dengan nama Grand Azizi dekat dengan lokasi Masjid Hidayah. Disamping itu ia juga donatur untuk kegiatan di Masjid Hidayah Gumala.

Pertemanan saya berlanjut, saya sering bertemu dengan Allex Saputra di kantornya yang satu kelurahan dengan tempat tinggal saya namun beda RT disamping pada acara lain di Padang Panjang. Dari pertemanan itu saya juga mengenal Allex yang merupakan kemenakan dari Kakanda Yusrial (biasa saya panggil Da Yu) pimpinan Minang Record Bukittinggi.

Dari cerita Uda Yu tersebut bahwa Allex itu anaknya baik dan berasal dari keluarga yang sederhana asal Nagari Padang Laweh Sungai Tarab. Ketika Allex Saputra masih sekolah di Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Candung Agam, waktu libur sekolah Allex membantu toko Da Yu menjual kaset. Allex itu anaknya sederhana dan murah tangan untuk membantu kata Uda Yu.

Sebagai pelajar di MTI Candung, tentu Allex termasuk anak santri yang taat beragama dan beribadah. Allex sangat menghormati dan sayang pada kedua orang tuanya. Cita-cita besarnya adalah ingin menjadi pengusaha dan bisa memberangkatkan dirinya dan orang tuanya naik haji. Dia anak yang selalu mengikuti nasehat orang tua. Apa yang akan dibuat dan dikerjakannya selalu meminta nasehat ibunya bahkan sampai sekarang.

Kini Allex Saputra sudah mendapat cita-citanya menjadi pengusaha developer perumahan dengan bendera Grand Azizi. Perusahaan perumahan yang terkenal di Kota Padang Panjang. Setiap perumahan yang dibangunnya, pasti selalu habis dibeli konsumen. Bahkan adakalanya baru perencanaan lokasi sudah banyak konsumen yang memesan.

“Ambo menjalankan bisnis perumahan ini dengan prinsip kepercayaan dan tidak mengecewakan konsumen. Itu yang ambo jago angku” katanya bercerita pada saya disuatu hari. Allex memang menjaga kualitas dan mutu bangunan perumahannya. Walaupun perumahan yang dibangunnya berskala mahal namun banyak konsumen yang berminat tidak saja yang berasal dari konsumen Padang Panjang bahkan dari luar daerah pun banyak yang memesan perumahnnya.

Allex Saputra walaupun sibuk berbisnis perumahan, namun ia juga aktif dalam berbagai organisasi masyarakat di Padang Panjang yang bergerak di bidang sosial. Allex Saputra juga aktif kegiatan olah raga, kini Putra Sungai Tarab ini di percayakan memimpin cabang olah raga PBSI Kota Padang Panjang. Sifat rendah hati didirinya, membuat Allex mudah bergaul dengan semua golongan.

Kalau olahraga sepak bola jangan ditanya lagi, ia bintang lapangan dengan posisi penyerang di club PS. Grand Aziz. Ia biasa bermain dengan club-club usia 35 tahun keatas. Sahabat dekatnya Om Pajok (Owner Rumah Makan Pajok dekat SMA 3 Padang Panjang) mengatakan “Pak Allex itu walau usianya kini sudah masuk 40 tahun tapi main bolanya masih bagus. Payah juo awak mangajanyo angku” kata Pajok.

Disamping aktif bidang olahraga, Allex Saputra juga dipercayakan oleh jajaran Polri Polda Sumbar sebagai Ketua Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdar Kamtibmas) Wilayah Polres Padang Panjang. Sebuah Organisasi Masyarakat yang bertugas secara sukarela membantu tugas Polri dalam mengamankan dan menertibkan masyarakat serta menyelesaikan masalah ditengah masyarakat seperti tindak pidana ringan (Tipiring).

Saya juga mengenal Allex aktif di Organisasi Keluarga Besar Padang Panjang Batipuh Online (KB-PBO) ia nahkoda bersama teman-temannya.

Saya tergugah dengan kegiatannya bersama KB-PBO yakni membantu memberikan Kaki Palsu bagi masyarakat yang kurang mampu. Sebelumnya ia juga bersama teman-temanya membagikan sembako bagi masyarakat kurang mampu dan kalangan Ojek.

Walaupun bantuan yang diberikan adalah sumbangan beberapa donatur, namun info yang saya dapat bahwa dana yang terkumpul berasal dari Allex lebih banyak. Sepanjang yang saya lihat dan dengar Allex Saputra memang sering membantu kawan dan orang yang tidak mampu minta bantuannya. Saya pernah bertanya sifatnya yang pemurah ini, namun jawabnya sederhana “diantara rasaki awak iko mungkin adoloh rasaki urang lain lewat awak mah angku” kata Allex.

Ketika saya tanya apakah yang dilakukannya kini untuk cari panggung Pilkada Padang Panjang 2024. Suami Sri Wahyuni Bidan di Puskesmas Malalo dan Ayah 3 orang anak (2 putri dan 1 putra) ini tegas menjawab bukan karena tujuan itu ia dan kawan-kawan melakukan kegiatan sosial ini. Yang dilakukan adalah rasa berbagi antar sesama, karena ia merasa ini adalah kegiatan mulia. Semua diserahkan kepada Allah SWT dan terserah orang yang menilainya.

Allex Saputra saya juga tanya apakah tidak berminat masuk dunia politik. Allex menjawab keinginan itu ada, namun untuk saat ini ia akan fokus dulu dalam urusan bisnisnya. Allex mengaku untuk masuk partai sudah banyak tawaran dari kawan-kawan pimpinan DPD parpol untuk bergabung di Tanah Datar dan Padang Panjang. Ada parpol PAN, Gerindra, NasDem dan Demokrat. Ya itu tadi dia bilang mau fokus dulu di bisnis yang dia geluti sekarang.

Kedepan kata Allex Saputra ia menyampaikan prinsip hidup ini seperti air mengalir saja. Insya Allah SWT lebih tahu apa yang akan diberikan kepada ummatnya. Kalau pada akhirnya saya harus memilih dan mencoba saya akan meminta petunjuk Allah dan nasehat Ibu saya. Sungguh bagus sifat dan prinsip Allex Saputra. Semoga Allex Saputra selalu sehat dan diberikan rezeki dan tetaplah rendah hati.***

Penulis : M.Nur Idris