Sebagai Garda Terdepan, Pemberian Vaksin Covid-19 Pada Tenaga Kesehatan Terus Dipantau Babinsa Koramil 01 Kubung

Kabar Sumbar54 Dilihat

SUMBARPOS.COM (SPC), SOLOK – Proses Vaksinasi Covid-19 di wilayah Provinsi Sumatera Barat khusunya di Kota Solok sudah mulai dilaksanakan. Dalam proses awal tersebut vaksinasi masih diprioritaskan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di wilayah Kota Solok.

Demi kelancaran pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Bunda dan puskesmas KTK, Babinsa Koramil 01/Kubung Kodim 0309/Solok Koptu Andri Silvia mendampingi penyuntikan Vaksin Sinovac kepada Nakes yang bertempat di RSIA Permata Bunda Kelurahan KTK Kecamatan Lubuk Sikarah Kota Solok, Senin (22/02/21).

“Tenaga Kesehatan (Nakes) merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 dimana Nakes selalu berhubungan langsung dengan para pasien terkonfirmasi guna menunjang peningkatan kekebalan imun tubuh, maka dari itu Pemerintah memberikan kebijakan mengalokasikan Nakes yang perdana memperoleh vaksin Covid-19,” kata Koptu Andri.

Lanjut Babinsa dalam pendampingan tersebut mengatakan, “sesuai petunjuk Komando Atas, Koramil 01/Kubung akan selalu aktif mendampingi pemberian vaksin Sinovac dari awal pelaksanaan sampai dengan selesai dan melaporkan hasilnya sebagai pertanggungjawaban di lapangan sehingga akan diketahui sejauh mana jumlah yang sudah divaksin dan mekanisme pelaksanaan Vaksinasi Sinovac tersebut” tambahnya.

“Dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini, kita berharap pandemi ini segera cepat selesai agar masyarakat dapat menjalankan aktifitas normal kembali sehingga ekonomi masyarakat dan negara kembali normal. Pastinya kita semua harus tetap menjaga kesehatan dan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun”, pungkas Koptu Andri.

Dari data yang diperoleh Babinsa, diketahui ada 20 orang yang akan melaksanakan vaksin, melalui pemeriksaan yang memenuhi syarat berjumlah 18 orang, sementara 2 orang tidak memenuhi syarat sesuai ketentuan dari petugas vaksinator.(Jon)