SUMBARPOS.COM(SPC), LUBUK BASUNG – Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, membentuk pusat rabies di enam puskesmas untuk memberikan pertolongan pertama penderita gigitan hewan penular virus penyakit tersebut.
“Pembentukan pusat rabies masih tahap sosialisasi, dan dalam waktu dekat terbentuk,” kata Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra didampingi Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehata Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian di Lubuk Basung, Jumat.
Keenam puskesmas ini merupakan puskesmas rawatan dan buka nonstop 24 jam. Penderita akan dibawa ke puskesmas yang sesuai dengan wilayah kerja.
Dalam waktu dekat, Dinkes Agam akan memberikan pelatihan kepada tenaga medis cara penanganan pertama gigitan hewan penular rabies.
“Di puskesmas ini penderita juga akan mendapatkan vaksin antirabies (VAR),” tegasnya.
Pembentukan pusat rabies ini bertujuan agar masyarakat yang digigit hewan penular rabies cepat mendapatkan pertolongan pertama, karena apabila tidak mendapatkan pertolongan selama dua minggu, maka virus sampai ke otak dan berisiko bagi penderita.
Selain itu, kasus gigitan hewan penular rabies di Agam sangat tinggi. Pada 2017 sebanyak delapa kasus dan pada 2016 sebanyak 233 kasus gigit.
Sekretaris Dinas Pertanian Agam, Arief Restu, menambahkan untuk meminimalisasi kasus rabies, pihaknya menurunkan petugas untuk melakukan eliminasi di Kecamatan Lubuk Basung, Kamis malam.
“Eliminasi ini akan kita lakukan di 16 kecamatan dengan melibatkan petugas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Keswan dan masyarakat,” katanya.
Selain itu, memberikan vaksinasi kepada hewan penular rabies.
“Pada 2017, Dinas Pertanian Agam mendapatkan bantuan vaksinasi dari Dinas Peternakan Provinsi Sumbar sebanyak 9.000 dosis,” katanya.
Keenam puskesmas itu yakni, Puskesmas Lubuk Basung, Puskesmas Bawan, Puskesmas Maninjau, Puskesmas Sungai Pua, Puskesmas Pakan Kamih, Puskesmas Baso.
Untuk Puskesmas Lubuk Basung, katanya, dengan wilayah kerja Puskesmas Tiku, Puskesmas Muaro Putih dan Puskesmas Manggopoh. Puskesmas Bawan dengan wilayah kerja Puskesmas Batu Kambiang, Puskesmas Koto Alam dan Puskesmas Palembayan.
Lalu, Puskesmas Maninjau dengan wilayah kerja Puskesmas Matur dan Puskesmas Pasar Ahad. Puskesmas Sungai Pua dengan wilayah kerja Puskesmas Padang Lua, Puskesmas Ampek Koto dan Puskesmas Malalak.
Sementara Puskesmas Pakan Kamih dengan wilayah kerja Puskesmas Palupuh, Puskesmas Magek dan Puskesmas Kapau. Puskesmas Baso dengan wilayah kerja Puskesmas Padang Tarok, Puskesmas Biaro dan Puskesmas Lasi.(adv)
