Sumbarpos.com – Pemerintah Kabupaten Tanah Datar memperoleh insentif penambahan anggaran sebesar Rp. 3 Milyar dari pemerintah pusat karena keberhasilan menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan Tahun 2014 dengan Capaian Standar Tertinggi dalam Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah.
“Penghargaan ini kita terima langsung dari Menteri Keuangan RI Bambang P.S. Brodjonegoro di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan pada Jum’at, (2/10) kemaren,” kata Plh. Bupati Tanah Datar Drs. Hardiman sebagai Pelaksana Harian Kepala Daerah diruang kerjanya, senin (05/10/15) di Pagaruyung.
Saat mengikuti Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2015 itu ia sangat bangga dengan keberhasilan ini dan berharap kedepan dapat dipertahankan.
“Rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh SKPD atas kerjasamanya dalam menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2014, semua ini tidak lepas dari usaha dan komitmen kita bersama bagaimana APBD Kabupaten Tanah Datar dikelola dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan melalui sebuah laporan keuangan pemerintah daerah dengan memakai prinsip transparansi, efisiensi, efektifitas, akuntabilitas dan partisipatif mengacu pada Standar Akuntasi Pemerintah”, kata Hardiman.
Lebih lanjut Drs. Hardiman menjelaskan penghargaan ini diperoleh selain atas dasar opini WTP atas LKPD juga atas ketepatan waktu penetapan APBD oleh Pemerintah Daerah bersama DPRD Kabupaten dan syarat lainnya.
“Sebagaimana diketahui Pemerintah Kabupaten Tanah Datar sejak dari kepemimpinan pendahulunya hingga di masa kepemimpinan Bupati M. Shadiq Pasadigoe mempunyai komitmen yang tinggi terhadap kepatuhan dan taat azaz terutama dalam penggunaan anggaran, baik yang bersumber dari APBN APBD Provinsi Sumatera Barat maupun APBD Kabupaten Tanah Datar,” ujar Hardiman.
Tidak hanya tercepat, Kabupaten Tanah Datar tercatat telah 4 (empat) kali memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dari BPK RI Perwakilan Sumatera Barat yakni tahun 2009, 2012, 2013 dan 2014 ini. Dan untuk tahun 2013 dan 2014 terjadi peningkatan menjadi WTP Murni.
(Bertuahpos)
