SUMBAPOS.COM(SPC)– Bisa membawa Spanyol meraih Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 tentu merupakan pencapaian yang sangat luar biasa bagi Vicente Del Bosque. Tetapi, di balik itu semua, ternyata ada satu keputusan yang membebaninya selama menjadi pelatih La Furia Roja.
Satu hal itu adalah meninggalkan Marcos Senna untuk Piala Dunia 2010. Padahal, Senna adalah salah satu instrumen keberhasilan Spanyol meraih Piala Eropa 2008.
Mantan pemain Villarreal itu sempat menjadi tulang punggung timnas Spanyol pada Piala Eropa 2008. Performanya di lini tengah sangat baik sehingga Spanyol bisa keluar sebagai juara Eropa saat itu.
Dan menurut Del Bosque, meninggalkannya adalah hal yang sangat berat. “Itu adalah hal terberat, karena dia adalah pemain yang penting saat menjuarai Piala Eropa 2008. Tetapi, itulah yang harus dilakukan oleh seorang pelatih, Anda dipaksa mengambil sebuah keputusan sulit, seperti dengan Iker Casillas di Prancis,” ujar pria 65 tahun seperti dilansir Football Espana.
Selain itu, dia juga membahas tentang kemungkinannya melatih lagi. Namun, dia belum memutuskan apa pun hingga saat ini.
“Saya belum tahu ke mana saya selanjutnya. Saya belum memutuskan apa pun,” ujarnya.
(VIVA)