JAKARTA ,SUMBARPOS.COM – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kerap mendapatkan penolakan ketika melakukan blusukan.
Misalnya saja, di kawasan Rawa Belong dan Kedoya Utara, Jakarta Barat. Penolakan ini terkait kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Ahok.
Tim pemenangan Ahok-Djarot sudah melakukan tindakan terkait dengan penolakan itu. “Gimana ya, kami udah laporan ke Bawaslu,” kata salah satu juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Bestari Barus saat dihubungi JPNN, Jumat (11/11).
Bestari mengaku menyayangkan adanya penolakan ketika Ahok melakukan blusukan. Bahkan, ia menilai, penolakan tersebut merupakan contoh yang tidak baik.
“Kami prihatin aja dengan keadaan itu bahwa ini menjadi contoh yang tidak baik,” ucap Bestari.
Sementara itu, Ahok sendiri mengaku akan terus blusukan meski ada unjuk rasa menolak kehadirannya. Sebab, Ahok ingin mengetahui persoalan yang dihadapi warga.
“Oh datang (biar ada penolakan). Karena kan ada masalah, tiap hujan ada genangan. Nah, kami mesti lihat seperti apa,” ujar Ahok di rumahnya di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara, Kamis (10/11) malam.
(jpnn)