Harga CPO Diprediksi Tetap Volatil, Tekanan dari Ketidakpastian Global Masih Membayangi

Ekbis9 Dilihat

Harga minyak sawit mentah (CPO) diperkirakan masih akan berfluktuasi pada pekan depan, seiring dengan ketidakpastian global yang belum mereda. Para pelaku pasar memperkirakan harga akan bergerak dalam kisaran sempit antara RM3.800 hingga RM4.000 per ton, seperti dilansir dari Bernama.

Jim Teh, trader senior dari Interband Group of Companies, menyebut bahwa sinyal pasar yang saling bertentangan serta ketidakpastian ekonomi global membuat pelaku pasar bersikap lebih hati-hati.

“Berita soal tarif tidak banyak berpengaruh terhadap harga CPO. Kinerja harga CPO cenderung lebih stabil dibandingkan dengan pasar saham,” kata Jim Teh seperti dikutip Bernama.

Ia juga mengomentari laporan dari Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) yang dirilis bulan Maret lalu. Dalam laporan tersebut, stok CPO naik menjadi sekitar 1,562 juta metrik ton. Jim juga menyoroti tingginya cadangan stok CPO di Indonesia.

Dari sisi permintaan fisik, pasar dinilai masih stabil, terutama dari negara-negara seperti China, India, Pakistan, serta kawasan Timur Tengah dan Uni Eropa.

Sementara itu, analis pasar David Ng memproyeksikan harga CPO akan cenderung bergerak melemah (bearish) pada pekan depan. Menurutnya, harga kemungkinan akan berada dalam rentang RM4.050 hingga RM4.250 per ton, dipengaruhi oleh ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok.

Secara mingguan, harga kontrak spot untuk April 2025 tercatat turun RM24 menjadi RM4.461 per ton. Kontrak untuk Mei 2025 juga mengalami penurunan sebesar RM13 menjadi RM4.461, sementara kontrak Juni 2025 naik tipis RM5 ke level RM4.333 per ton.

Untuk kontrak bulan berikutnya, Juli 2025 naik RM103 menjadi RM4.333 per ton. Kontrak Agustus dan September masing-masing mencatatkan kenaikan sebesar RM49 dan RM88 menjadi RM4.212 per ton.

Volume perdagangan mingguan juga melonjak signifikan, dari 234.581 lot menjadi 627.813 lot. Open interest juga meningkat menjadi 486.398 kontrak dari sebelumnya 256.769 kontrak.

Adapun harga fisik CPO untuk pengapalan April 2025 ditetapkan sebesar RM4.520 per ton, atau lebih tinggi RM260 dari harga kontrak spot.

Dengan kondisi global yang masih belum pasti, pasar CPO diperkirakan tetap bergerak fluktuatif dalam waktu dekat, menuntut pelaku pasar untuk terus waspada terhadap perkembangan ekonomi dan geopolitik dunia.

Sumber: Bernama