SUMBARPOS.COM (SPC), BUKITTINGGI – Kotak amal Panti Asuhan, Anak Yatim/Piatu maupun pembangunan Masjid atau Mushalla yang diletakkan di Masjid dan juga di toko-toko pembelajaan, kini kembali menjadi sasaran pencuri di daerah hukum Kota Bukittinggi.
Salah satunya toko makanan oleh-oleh “Sanjai Ananda” yang disewa Iwan Susanto yang juga seorang wartawan Minangkabaunews di jalan raya Kapas Panji, ketika dikonfirmasi Iwan Susanto menjelaskan, bahwa pencuri melakukan aksinya diwaktu tengah malam sekitar jam 02.00 WIB, hal inipun diperkuat pihak keamanan polisi Polsek Banuhampu.
Sewaktu karyawannya menutup toko jam 21.00 WIB keadaannya biasa saja. Toko kami, lanjut Iwan, berada ditepi jalan raya, bahkan sampai malampun lalulintas masih ramai, dan banyak orang yang lalulalang dijalan itu. H. Darmawan yang mempunyai toko itu, bertempat tinggal di belakang toko, juga tidak mendengar adanya suara pecah kaca diluar.
Seperti biasanya setiap pagi jam 07.00 WIB Ia membuka tokonya, sangat terkejut melihat pintu masuk yang digembok dan dikunci telah terbuka, dan pecahan kaca pintu banyak berserakan dimuka pintu masuk. Seketika itu juga Ia menelpon pihak keamanan polisi Polsek Banuhampu untuk melaporkan adanya pencurian.
Pihak keamanan Polsek Banuhampu dengan cepat datang di TKP berikut 1 unit mobil reskrim polres Bukittinggi untuk menditeksi serpihan-serpihan kaca dan barang-barang yang hilang, antara lain kotak amal yang dititipkan salah satu panti asuhan dan baju, diperkirakan mengalami kerugian yang cukup lumayan. Sampai saat ini pihak kepolisian sedang mengamati serpihan kaca dan barang bukti yang dibongkar paksa pencuri.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi AKP Joko Hendro Lesmono, ketika dikonfirmasi di depan ruang kerjanya, mengatakan, kami akan menditeksi dan mengusut pelakunya bersama polsek Banuhampu. (adv)