SUMBARPOS.COM, LIMAPULUH KOTA – Malang nian nasip Dafrianto yang akrab disapa warga dikampung halamannya dengan panggilan, Buyuang Kanten, (49), sejak 6 Bulan terakhir terbaring lemas tak berdaya di atas kasur santai di ruang tengah rumahnya. Kaki kanan dan sebahagian pinggulnya, lumpuh total. Meski sempat mendapatkan perawatan melalui operasi di RS M.Djamil Padang, namun kondisinya makin memburuk.
Hanya istri tercinta Yusniati (44), yang menemani hari-harinya menjalani ujian berat yang tengah dihadapinya. Bapak Tiga orang anak itu, merupakan tulang punggung bagi keluarga kecilnya. Bekerja sebagai petani Tembakau, Buyuang Kanten, membesarkan anak-anaknya hingga Dua orang anaknya sudah bersuami. Hanya tinggal Satu anak lagi yang masih kelas 1 SD.
Namun, malang tak dapat dotolak, mujua ndak dapek diraih, hari naas itu tiba. Ketika itu Buyuang Kanten, jatuh dari Pohon Kelapa diketinggian Enam meter yang mengakibatkan sebahagian tulangnya patah. Dan kini sebahagian tubuhnya khusus kaki sebelah kanan sudah lumpuh total dan keadaannya makin parah dan memburuk.
Ditambah, kondisi ekonomi keluarga yang hidup sebagai petani Tembakau, sejak kejadian, tidak ada lagi pemasukan akibat tidak ada yang bisa bekerja. Istrinya, hanya bisa merawat Buyung yang tidak bisa berbuat apa-apa. Untuk makan, minum dan menukar pempersnya hanya mengandalkan istri tercinta.
Bahkan saat ini untuk sekedar makan dan belanja anaknya sekolah, istrinya tidak punya dan mengharapkan uluran tangan warga sekitar. Seakan wanita paruh baya itu pasrah dengan keadaan. Hanya saja dirinya terus memikirkan biaya untuk membeli pempers dan kebutuhan obat-obatan Buyuang Kanten, setiap hari.
Sebab ketika hendak memanggil perawat atau bidan kerumah, dirinya butuh biaya apalagi untuk membawa Buyung Kanten kerumah sakit Suliki, baginya kini hanya tinggal mimpi. Meski dirinya mengaku punya kartu BPJS Kesehatan, namun biaya untuk menunggu dan merawat Buyuang Kanten, jauh lebih besar dan untuk itu dia tidak punya.
PENDERITAAN BUYUANG KANTEN SAMPAI KE TELINGA IRFENDI ARBI
Menempuh perjalan hampir Satu jam dengan kondisi tanjakan dengan jalan penuh lobang dan kecil, Bupati Lima Puluh Kota priode 2016-2021, H.Irfendi Arbi, tak berputus asa untuk mengantarkan bantuan kerumah Buyuang Kanten di Jorong Datar, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, Jumat 10 Juni 2022.
Putra Kototangah Simalanggang yang digadang-gadang tengah mempersiapkan diri maju sebagai bakal calon Gubernur Sumbar 2024 itu, datang membezuk dan menyerahkan sedikit bantuan berupa beras, air mineral, roti dan uang. Pada kesempatan itu, Irfendi Arbi memberikan semangat kepada Buyuang Kanten.
“Musibah ini adalah kehendak Allah. Namun ketahuilah bahwa musibah yang datang melintasi perjalanan hidup setiap manusia adalah untuk menguji kesabaran agar manusia kembali mengingat Allah SWT,” ungkap Irfendi Arbi, dihadapan istri dan anaknya.
Dalam kunjungan kemanusiannya itu, Irfendi Arbi, mendo’akan agar Buyuang Kantan lekas sembuh. Kedatangan Irfendi Arbi tak hanya sekadar memberikan do’a, namun pada kesempatan itu, Irfendi Arbi yang dirindukan masyarakat untuk maju kembali, berharap kepada Alloh untuk kemudahan bagi keluarganya.
“Mudah-mudahan Pak Buyuang Kantan cepat sembuh dan beliau tetap selalu ikhlas dan sabar menghadapi cobaan ini. Semoga Allah SWT mengangkat penyakit beliau. Amin,” ujar Irfendi Arbi.
Mendapat kunjungan kemanusian dari sosok calon pemimpin yang rendah hati dan merakyat itu, keluarga Buyuang Kantan benar-benar terharu. Dirinya tak menyangka mantan orang nomor Satu di Lima Puluh Kota itu datang kerumah sederhananya walau jauh di pelosok Jorong Datar. Melewati bukit, lurah tanjakan dengan kiri kanan rimba, tak membuat Irfendi Arbi patah semangat.
“Terima kasih atas kebaikan hati Pak Irfendi Arbi. Semoga bantuan yang Bapak berikan menjadi ladang amal dan kami do’akan semoga kebaikan Bapak dibalas oleh Allah,” ujar Buyuang Kantan senada dengan istrinya Yusmiarti yang selalu setia mendampingi dirinya selama terbaring sakit.
Bagi pembaca sumbarpos.com dimana saja berada yang tergerak hatinya membantu beban hidup Buyuang Kanten dan istri serta anak yang masih duduk dibangku kelas 1 SD, dapat mengirimkan bantuan melalui Rekening Bank BRI atas nama Yusniati, 547101022294536. (bpc15)