Kawasan Wisata Mandeh Butuh Pengembang Penginapan

Kabar Sumbar112 Dilihat
SUMBARPOS.COM(SPC), PAINAN – Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Zefnihan menyebut Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh membutuhkan pengembang penginapan.
“Saat ini lebih kurang hanya 30 kamar home stay yang terdapat di Mandeh sementara kunjungan wisatawan terus meningkat,” katanya di Painan, Kamis.
Ia menyebutkan, pendirian home stay oleh pengembang sejalan dengan pelestarian alam karena tidak berdampak signifikan terhadap lingkungan.
“Terdapat beberapa keuntungan dengan pengembangan home stay diantaranya wisatawan terlayani dari segi penginapan, alam tetap lestari, pengembang bisa untung dan manfaat positif lainnya,” katanya.
Menurutnya kabupaten setempat terus melakukan pengembangan di Kawasan Mandeh sehingga kawasan tersebut tetap menjadi primadona bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
Ia menambahkan secara umum permasalahan di kawasan wisata hampir sama dengan kawasan wisata lainnya seperti sampah, perparkiran hingga lainnya.
“Permasalahan tersebut perlahan mulai kami bicarakan ke pelaku jasa pariwisata seperti pemilik home stay, perahu wisata, pemandu wisata dan lainnya untuk bersama-sama mencari solusi terkait permasalahan itu,” ujarnya.
Zefnihan mengemukakan penataan Kawasan Mandeh yang akan segera dilakukan adalah penataan Puncak Panorama Mandeh dan sesuai rencana beberapa kios semi permanen milik pedagang akan pindahkan namun akan tetap berhubungan dengan lokasi.
“Nanti lokasi akan dilengkapi kamar mandi dan juga tempat ibadah, sehingga wisatawan semakin nyaman,” ujarnya.
Anggota DPRD setempat, Meni Mardanus menyebutkan agar Kawasan Mandeh terus menjadi primadona tidak hanya pelaku wisata namun masyarakat yang menetap di Kawasan Mandeh secara keseluruhan harus bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan keamanan dan kenyamanan wisatawan. (adv)

Tinggalkan Balasan