Klaim Elektabilitasnya Tertinggi

Politik101 Dilihat

KENDARI ,SUMBARPOS.COM – Bakal calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Kendari, Abdul Rasak-Haris Andi Surahman, optimistis bakal memenangkan pilkada 2017 mendatang.

Pasangan berakronim “Arrahman” ini mengklaim memiliki tingkat elektabilitas yang lebih tinggi dibanding kandidat lainnya.

Mereka pun berjanji akan membawa perubahan signifikan dalam pembangunan Kota Kendari ke depan.

“Disurvei tunggal saja, elektabilitas saya lebih tinggi dari calon lain, apalagi jika ditambah dengan pak Haris,” ungkap Abdul Rasak saat bertandang ke Harian Kendari Pos, kemarin (27/9).

Bakal calon Wali Kota Kendari itu mengklarifikasi berbagai isu yang menilai bahwa berpasangan dengan Haris Andi Surahman tidaklah ideal.

“Bukannya tidak ideal. Hanya saja, banyak figur yang menawarkan diri dan berharap bisa berpasangan dengan saya. Di antara figur itu, ada yang tidak memiliki partai. Ada juga yang kurang populer. Berbagai cara pun dilakukan agar partai bisa memilih oknum itu berpasangan dengan saya,” ungkap Ketua DPRD Kota Kendari itu.

“Nah, Haris Andi Surahman memiliki semuanya. Jaringannya di pusat bagus, partai mendukung, dan banyak aspek lainnya. Jika ke depan kami dipercaya memimpin Kota Kendari, akan lebih mudah mengurus anggaran pembangunan dari pusat karena jaringan Pak Haris sangat bagus di pusat. Jadi, sangat ideal kami berpasangan,” imbuhnya.

Dalam perjalanan ke depan, kata dia, Kendari tidak bisa hanya mengandalkan potensi daerah. Tentunya, ia ingin punya orang yang memiliki banyak kenalan di pemerintah pusat. Dan, itu adalah Haris Andi Surahman.

“Kalau beliau ini, saya juga akui kekuatannya di pusat,” ujar politikus PAN itu.

Ia menambahkan daerah juga perlu mengembangkan potensi olahraga. Khususnya, sepakbola. Daerah ini, kata dia sudah lama tidak mengembangkan potensi sepak bolanya.

Makanya, bila ia terpilih memimpin Kendari, pembangunan sarana olahraga menjadi salah satu program prioritas.

“Kita punya lahan yang luas. Ada yang di Kecamatan Abeli Dalam yang berpuluh-puluh hektar itu. Jika tidak dimanfaatkan, akan sia-sia. Jika lahan sudah tersedia, pusat akan mengucurkan anggarannya dalam pembangunan sarana olahraga yang memadai,” ungkapnya.

Pembangunan sarana olahraga, lanjutnya, dapat memacu minat masyarakat untuk mencintai olahraga. Bila perlu di setiap kecamatan, dibangunkan gedung olahraga yang akan menjadi pusat pelatihan.

Untuk menumbuhkan bibit olahragawan, ia optimis lebih efektif dimulai di tingkat kecamatan. Lalu dikembangkan  ke tingkat yang lebih tinggi.

Tak hanya persoalan sarana olahraga, berbagai program pembangunan Kota Kendari juga telah tercantum dalam visi misi Abdul Rasak-Haris Andi Surahman.

 

(jpnn)

Tinggalkan Balasan