SUMBARPOS.COM(SPC),JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Arsul Sani mengaku saat reses kerap menerima aspirasi dari konstituennya yang menginginkan TNI kembali seperti masa lalu. Penyebabnya, menurut Arsul, karena warga kesal dengan sejumlah oknum Polri yang bersikap sewenang-wenang.
“Saat reses ke konstituen di Jawa Tengah, saya sering juga menerima aspirasi agar tentara bisa dekat lagi dengan kehidupan mereka sehari-hari,” kata Arsul, dalam Forum Legislasi “RUU Kamnas, di pressroom DPR, Senayan Jakarta.
Setelah ditelusuri penyebab munculnya keinginannya tersebut, lanjut politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, ada kemungkinan karena kesal melihat oknum di jajaran Detasemen Khusus 88 Antiteror.
“Konstituen saya menilai Polri itu dari tindakan Detasemen Khusus (Densus) 88 yang lebih menonjolkan kekuatan senjata. Makanya mereka meminta tentara saja sekalian,” ungkapnya.
Menurut warga, kata dia, peran tunggal yang dimainkan Polri sekarang memang sedikit membuat posisi TNI terpinggirkan dari masyarakat.
“TNI berada di bawah koordinasi Kementerian Pertahanan, sementara Polri langsung di bawah presiden. Kan bisa jadi kalau posisi TNI-Polri diseimbangkan, siapa tahu persepsi konstituen saya terhadap Polri bisa berubah,” pungkas Sekjen PPP itu.
(jpnn)