SUMBARPOS.COM (SPC), PADANG ARYO – Objek wisata yang dikelola Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, yakni pemandian air panas Sapan Maluluang siap dikunjungi selama libur Lebaran 2016.
“Persiapan menyambut libur lebaran telah kami mulai minggu-minggu ini, mulai dari pelayanan, tiket, kebersihan, keamanan dan pos kesehatan,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Solok Selatan, Doni Hendra di Padang Aro, Rabu.
Selain pelayanan, ia menambahkan, area parkir juga menjadi perhatian untuk dibenahi. Karena, pada lebaran tahun lalu parkir menjadi kendala pengunjung sehingga arus lalu lintas menuju objek wisata tersebut macet.
“Untuk tahun ini, parkir kendaraan pengunjung akan kami letakkan di luar objek wisata. Pengunjung nanti cukup jalan kaki masuk ke Hot Water Boom,” jelasnya.
Ia menyebutkan parkir tersebut akan dikelola oleh pihak nagari, yakni Nagari Alam Pauh Duo dan Pauh Duo Nan Batigo, Kecamatan Pauh Duo.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, lanjutnya, pihaknya juga akan mendirikan posko kesehatan serta pengamanan di objek wisata bekerjasama dengan pihak kepolisian, Satpol PP dan Dinas Kesehatan setempat.
“Sampah juga menjadi perhatian kami. Kami juga berharap pengunjung bisa menjaga kebersihan meskipun ada petugas,” ujarnya.
Selain itu, tambahnya, pada tahun lalu pedagang bisa berjualan di dalam kawasan objek wisata, namun untuk tahun sekarang akan ditata di luar objek wisata agar para pengunjung leluasa menikmati pemandangan dan menghabiskan waktu bermain di objek wisata itu.
“Kecuali pedagang yang memang menyewa tempat di dalam kawasan,” ujarnya.
Selama libur Lebaran, sebutnya, objek wisata yang memanfaatkan sumber air panas tersebut juga akan menggelar hiburan untuk menarik pengunjung lebih banyak.
“Hiburannya nanti organ tunggal,” tegasnya.
Objek wisata Hot Water Boom Sapan Maluluang memiliki beberapa wahana bermain, seperti ember tumpah, seluncuran air, kolam renang air hangat untuk anak-anak dan orang dewasa.
Pada tahun ini, Pemkab Solok Selatan juga akan melengkapi objek wisata itu dengan spa, instalasi air dingin, pembuatan pagar serta gerbang permanen. Untuk itu semua, Pemkab Solok Selatan mengalokasikan anggaran Rp2,7 miliar.
Seorang warga Pekonina, Alex Barto (46), berharap pembenahan yang dilakukan pemerintah setempat dalam menghadapi liburan Lebaran bisa mengatasi permasalahan, seperti sampah dan parkir, seperti tahun lalu.
“Dengan diberikannya pengelolaan parkir ke nagari, setidaknya itu bisa menjadi pendapatan nagari,” tambahnya. (asc)