SUMBARPOS.COM (SPC), PAINAN – Petugas Pemadam Kebakaran di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengaku membutuhkan pakaian anti panas guna menunjang tugas mereka.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Pesisir Selatan, Harianto di Painan, Senin mengatakan, di daerah itu terdapat 70 personel pemadam namun tidak satupun yang dilengkapi pakaian anti panas.
“Selain tidak maksimal dalam menjalankan tugas tentu saja nyawa mereka terancam setiap memadamkan api,” sebutnya.
Apalagi, jika pada saat kebakaran ada korban yang mesti diselamatkan dari dalam rumah yang terbakar, sementara api sudah membakar sebagian rumah tentu saja membutuhkan pertimbangan yang sulit bagi petugas.
Hal tersebut menurutnya karena minimnya perlengkapan berbeda jika peralatan lengkap maka petugas akan segera melakukan penyelamatan.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Raf A Saibi mengaku sudah mengusulkan pembelian pakaian anti panas namun tidak menjadi prioritas.
“Tahun ini akan kami usulkan kembali mudah-mudahan pembelian pakaian anti panas menjadi prioritas,” katanya.
Warga Kecamatan IV Jurai, Zulkarnain mendorong pemerintah kabupaten serius terkait pengadaan pakaian anti panas, menurutnya selain bisa menunjang tugas, tidak adanya pakaian tersebut juga membahayakan nyawa petugas.
“Bagaimana petugas akan maksimal jika nyawanya terancam mereka butuh kepastian keselamatan dalam bertugas,” jelas dia.
Selain itu ia menambahkan tentu saja keluarga, anak dan istri para pemadam ingin yang bersangkutan sukses dan selamat dalam menjalankan tugas mulia yang diembannya. (adv)