SUMBARPOS.COM(SPC), Padang – Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, bakal memperkuat pembinaan dan meningkatkan pelatihan untuk anggota Karang Taruna yang tersebar di 104 kelurahan sebagai langkah penting mempersiapkan generasi emas pada 2040.
“Keberadaan Karang Taruna, seperti mati suri, kami akan berupaya menghidupkan kembali,” kata Kepala Dinas Sosial Pemkot Padang Amasrul, di Padang, Selasa.
Dia menyebutkan pembinaan utama dilakukan pada manajemen organisasinya, khususnya dalam memotivasi anggota untuk bisa memunculkan ide kreatif sesuai potensi di lingkungannya.
Anggota Karang Taruna satu daerah, kata dia, bisa mencontoh prestasi Karang Taruna di tempat lain sebagai langkah awal memotivasi tersebut.
Sebagai gambaran, ujarnya, Karang Taruna di Tabing menginisiasi tanam cabai, sedangkan di Banda Buek pernah terpilih sebagai yang terbaik di Sumbar.
“Pembinaan ini mengacu pada pemerataan peranan Karang Taruna dari semua daerah,” ujar dia.
Untuk pembinaan itu, pihak pemerintah akan mengarahkan kelurahan agar memberikan pengawasan dan menampung aspirasi yang muncul dari pemuda.
Bahkan, katanya, bila programnya bermanfaat, pemerintah mengupayakan untuk memfasilitasi.
“Dengan kuatnya Karang Taruna maka pengembangan pemuda akan lebih terarah dan menjadi faktor pendukung lahirnya sumber daya yang berkualitas,” katanya.
Ketua Karang Taruna Padang Mahdianur mengatakan salah satu kelemahan anggotanya, yakni kurang peduli terhadap permasalahan lingkungan sekitar dan buruknya manajemen.
Ke depan, pihaknya akan melakukan adopsi dari Karang Taruna yang sukses kepada organisasi yang masih lemah.
“Intinya pemerataan Karang Taruna di Padang untuk mendukung pembangunan kota,” ujarnya. (adv)
