PKK Jaga Ketahanan Pangan

Kabar Sumbar569 Dilihat
SUMBARPOS.COM(SPC), PARIAMAN – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memaksimalkan peran anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kota Pariaman untuk ikut terlibat dalam program ketahanan pangan di daerah setempat.

“Memaksimalkan peran PKK tersebut karena organisasi wanita itu memiliki jaringan yang mengakar mulai dari pusat sampai ke desa-desa,” kata Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Sumbar, Buskar Zulmahdi pada Orientasi Kelompok Kerja Tiga PKK Kota Pariaman, di Pariaman.

Ia mengatakan memaksimalkan peran tersebut yaitu dengan memilih satu desa wisma pada PKK per kabupaten dan kota di provinsi itu.

Cara memaksimalkan peran tersebut yaitu dengan memberikan bantuan kepada desa wisma berupa bibit dan lahan percontohan yang akan didampingi oleh seorang petugas.

Bantuan tersebut hanya diberikan sekali atau tidak berkelanjutan sehingga bantuan itu harus dimanfaatkan dengan baik, katanya.

“Terlebih desa wisma tersebut akan menjadi percontohan untuk anggota PKK lainnya,” ujar dia.

Ia mengatakan desa wisma tersebut akan membuat kebun bibit yang nantinya dapat dijual baik kepada anggota PKK maupun kapada masyarakat.

“Sehingga dapat menambah pendapatan anggota desa wiswa tersebut,” kata dia.

Ia berharap dengan dipilihnya desa wisma itu untuk menjadi percontohan, maka kelompok desa wisma lain dan masyarakat juga membuatnya dan membudidayakannya.

“Dengan begitu pekarangan rumah dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujar dia.

Selain itu dengan masyarakat membudidayakan tanaman pangan di perkarangan rumah maka ketahanan pangan di daerah itu akan menjadi lebih baik.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman, Lucy Genius mengatakan organisasi yang ia pimpim tersebut memiliki 10 kelompok kerja

Ia menjelaskan kelompok kerja tersebut bekerjasama dengan semua organisasi perangkat daerah di kota itu guna membantu menjalankan program pemerintah.

“Sedangkan dengan Dinas Ketahanan Pangan berada pada kelompok kerja tiga,” katanya.

Ia menjelaskan Kelompok kerja tiga itu menyangkut tentang pangan, sandang, perumahan, dan tata laksana rumah tangga. (adv)

Tinggalkan Balasan