“Kami mendapat enam ribu batang bibit cabai dari Dinas Pertanian Sumbar, dan sebagian besar telah ditanam oleh anggota Dasa Wisma,” kata Lucy Genius di Pariaman.
Ia mengatakan pembagian bibit cabai ke anggota Dasa Wisama tersebut diberikan lima batang per orang untuk anggota yang mau menanam dan merawat cabai.
Ia menjelaskan bibit cabai yang telah ditanam tersebut diperkirakan dapat dipanen katika hari raya yang mana biasanya ketika itu harga cabai lebih mahal dari pada di hari-hari lain.
“Dengan begitu anggota Dasa Wisma yang menanam cabai itu tidak perlu lagi membeli cabai di pasar sehingga dapat menghemat pengeluaran,” katanya.
Selain itu dapat membantu pemerintah untuk menekan inflasi yang diakibatkan naiknya harga cabai di hari besar seperti Hari Raya Idhul Fitri, ujarnya.
Diharapkan dengan anggota Dasa Wisma menanam cabai maka masyarakat pun ikut menanamnya sehingga inflasi yang diakibatkan naiknya harga komoditi itu dapat ditekan.
Sebelumnya Dinas Pertanian Sumbar membagikan 150 ribu batang bibit cabai bantuan dari Kementerian Pertanian kepada PKK di provinsi itu guna menekan laju inflasi di daerah itu yang seringkali disebabkan komoditi tersebut.
“Pembagian bibit cabai ke PKK bertujuan agar organisasi itu berperan untuk menanam dan menyosialisasikannya kepada masyarakat,” kata Kepala Dinas Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Chandra.
Ia mengatakan tiap rumah tangga ditargetkan bisa menanam 10 batang cabai untuk memenuhi kebutuhan harian sehingga tidak perlu lagi membeli di pasar. (adv)