Polres Bukittinggi Ajak Masyarakat Aktif Jaga Kamtibmas

Kabar Sumbar104 Dilihat
SUMBARPOS.COM(SPC), Bukittinggi – Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengajak masyarakat berperan serta menjaga keamanan dan ketertiban di masing-masing lingkungan.
“Masyarakat lebih mengenal dengan baik keadaan di lingkungannya. Jadi, kami harapkan keaktifan masyarakat, karena menciptakan lingkungan tempat tinggal yang tertib dan nyaman tidak bisa mengandalkan kepolisian saja,” kata Kapolres Bukittinggi, AKBP Arly Jembar Jumhana di Bukittinggi, Senin.
Data Polres Bukittinggi terkait kasus kriminal di wilayah hukum instansi tersebut selama 2016 mencatat dua kasus menonjol yaitu 232 kasus pencurian kendaraan bermotor dan 136 laporan kasus pencurian dengan pemberatan.
“Kasus kriminal dominan terjadi di lokasi permukiman yaitu sebanyak 187 kali. Ini menunjukkan perlu keaktifan masyarakat dalam menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing,” katanya.
Sebagai upaya untuk meningkatkan keaktifan masyarakat, kepolisian menggelar sejumlah kegiatan rutin yang dapat mendekatkan hubungan instansi tersebut dengan masyarakat sehingga tercipta kerja sama dalam menjaga kamtibmas.
“Program-program itu sebelumnya telah berjalan dan akan terus dilanjutkan yaitu Jumat Barokah, Jumat Sedekah dan Subuh Keliling. Kami melibatkan tokoh masyarakat dalam kegiatan itu,” ujarnya.
Dalam kegiatan Jumat Barokah, Kapolres beserta jajarannya melaksanakan shalat Jumat ke salah satu masjid di daerah itu setiap minggu sementara dalam Jumat Sedekah setiap anggota kepolisian menyalurkan bantuan pada masyarakat yang membutuhkan.
“Jumat Barokah dilaksanakan di masjid berbeda setiap minggu, lalu diiringi kegiatan Jumat Sedekah,” katanya.
Sedangkan dalam kegiatan Subuh Keliling, para anggota kepolisian melakukan shalat subuh berjamaah setiap hari di masjid yang berbeda dan diikuti patroli di pagi hari.
Pada ketiga kesempatan itu, selain dimanfaatkan untuk menjalin silaturahim dengan masyarakat, pihaknya juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan informasi terkini dengan tujuan mengeratkan kerjasama kedua belah pihak dalam menciptakan keamanan.
“Kami harapkan kegiatan ini tidak hanya mendekatkan hubungan kepolisian dan masyarakat, namun melatih para personel menjadi lebih berdisiplin dan bertanggungjawab,” ujarnya.
Pihaknya mengharapkan kegiatan-kegiatan tersebut nantinya juga dapat membentengi masyarakat dari pengaruh paham radikal dan tindakan lainnya yang dapat merusak persatuan dan kesatuan NKRI.(adv)

Tinggalkan Balasan