Sumbarpos.com – Muhammad Waliuddin, seorang mualaf asal Malaysia rela menjua kue donat dengan harga yang murah demi menyenangkan orang kurang mampu. Hal ini membuatnya rugi, namun ia tetap menjualnya dengan senang.
Pemuda yang memeluk Islam pada 2011 lalu itu mengatakan ide menjual donat dengan harga sangat murah tercetus setelah melihat banyak warga kurang mampu kesulitan membeli kue favorit mereka karena harganya yang mahal.
“Dari hasil pengamatan saya, banyak dari mereka sulit membuat pilihan ketika harus memperhitungkan harga setiap jenis kue yang ingin dibeli. Justru, saya ingin mereka menikmati kue tanpa terlalu memikirkan harga,” kata pemuda berkulit putih ini.
Muhammad Waliuddin hanya memperoleh untung 40 ringgit atau sekitar Rp 13 ribu untuk 1.000 biji donat yang terjual. Padahal harga asli dari kue donet tersebut bisa lebih dari 10 sen untuk sebuah donat saja.
Anak muda yang memiliki gelar diploma dalam bidang penerbangan itu seharusnya sudah kuliah ke tingkat yang lebih tinggi pada September 2013 lalu. Namun, dia gagal mendapat pinjaman pendidikan yang menyebabkan impiannya terhenti.
Selain itu, ketenaran Waliuddin bukan hanya sebagai penjual donat dengan harga murah. Ia juga menjadi incaran para gadis yang tertarik dengan kesederhanaan dan kesalehannya. Bukan hanya menjadi incaran gadi, para orang tua juga mengincar Waliuddin sebagai menantu.
“Saya terkejut karena menerima banyak permintaan untuk berteman di situs sosial sehingga kisah saya jadi ‘viral’ di Facebook. Ada yang menyatakan keinginan untuk menjadikan saya pasangan atau menantunya. Namun, saya belum berpikir ke arah itu karena harus fokus ke bisnis ini,” jelas Waliuddin.
(Dream)