Tak Hanya Batik, Ini Kain Asli Indonesia yang Mendunia

Lifestyle151 Dilihat

SUMBARPOS.COM (SPC), PADANG – Indonesia terkenal dengan kain-kain cantik yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan luar negeri yang berkunjung ke Indonesia sehingga kain tersebut telah mendunia. Penasaran apa saja kain cantik khas Indonesia yang mendunia? Kenali satu persatu ragam fashion dalam negeri yang sangat mengagumkan.

Tenun Ikat Ende
Posisi pertama terdapat kain tenun, siapa sih yang tidak mengenal kain tenun ? Pengerjaan nya yang masih secara tradisional dan setiap daerah memiliki motif tersendiri salah satu yang populer dan banyak diminati yaitu tenun ikat Ende.

Yang membuat kain ini berbeda dari yang lainnya yaitu warna nya yang cerah dan memiliki motif yang beragam, pembuatannya pun butuh waktu sekitar 2-4 minggu. Kain ini telah menjadi simbol cenderamata bagi turis lokal untuk di bawa ke negaranya. Pembuatan yang cukup lama dan membutuhkan keterampilan membuat kain ini dipatok harga dari mulai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.

Tenun Ulap Doyo
Selain dari Ende, masyarakat suku dayak memiliki kain yang tak kalah cantik yaitu tenun ulap doyo. Namanya tersebut berasal dari bahan-bahan pembuatan tenun yaitu dari serat daun doyo. Daun ini memiliki serat yang kuat sehingga sangat cocok dijadikan sebagai benang.

Awalnya tenun ulap doyo ini dijadikan sebagai baju adat masyarakat dayak, namun karena semakin populer tenun ulap doyo disulap menjadi berbagai produk fashion lainnya seperti kemeja, tas sampai dengan dompet. Motif tenun ulap doyo sangat bervariasi dan dibuat berdasarkan flora, fauna bahkan mitologi.

Untuk pembuatan satu kain membutuhkan waktu berbulan-bulan menggunakan alat yang bernama gedok. Harga yang ditawarkan pun mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 1 juta.

Songket Pandai Sikek
Kain songket merupakan kain tradisional yang berasal dari Sumatera Barat. Sedangkan songket yang cukup populer yaitu Songket Padai Sikek dimana Padai Sikek merupakan nama daerah dimana kain tersebut dibuat.

Motifnya pun sangat unik yakni motif kuno asli masyarakat Minangkabau dimana pembuatannya masih secara tradisional yang diwariskan secara turun temurun, dan pembuatannya pun memakan waktu berminggu-minggu ataupun berbulan-bulan. Harga nya pun beragam mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Kain Ulos Batak
Sesuai namanya kain tersebut berasal dari Batak yang melambangkan ikatan kasih sayang kepada sesama. Kain ini sering digunakan untuk menghadiri upacara adat saja, tetapi sekarang kain tersebut telah mendunia terbukti yang dilakukan oleh designer kreatif untuk membuat karya besar mereka. Kain ini sering digunakan sebagai cendera mata yang berkunjung ke Sumatera Utaara. Harganya pun cukup fantastis mencapai jutaan rupiah.

Kain Gringsing Bali
Jika kamu pergi ke Pulau Dewata Bali tak salah nya membeli cindera mata lokal yaitu kain Gringsing Bali, uniknya pembuatan sehelai kain Gringsing Bali membutuhkan waktu mencapai 2-5 tahun. Hal tersebut dikarenakan proses pembuatan kain yang sederhana namun pembuatan nya yang rumit.

Karena proses pembuatannya yang lama dan bahan nya yang kuat membuat kain tersebut diminati banyak kalangan turis dalam negeri dan luar negeri. Harganya pun mampu menyentuh angka 30juta rupiah untuk sehelai kain. (KRJogja)

Tinggalkan Balasan