SUMBARPOS.COM(SPC), PARIAMAN – Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat, Mukhlis Rahman mengajak anak-anak di kota itu untuk terus melestarikan permainan tradisional yang ada di masyarakat agar tetap hidup seiring perkembangan zaman.
“Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berimbas kepada permainan anak, salah satunya mereka mulai meninggalkan permainan tradisional seperti congkak, bola bekel, kelereng, lompat tali, egrang, gasing dan lainnya,” kata dia usai menghadiri kegiatan Forum Kota Anak di Pariaman, Kamis.
Ia mengatakan saat ini kebanyakan anak lebih suka bermain game di komputer, maka dengan kembali membiasakan dan melestarikan permainan tradisional tersebut, maka mereka turut mencintai kebudayaan dan kearifan lokal.
Anak harus ditanamkan dan diajarkan sedini mungkin tentang nilai-nilai kebudayaan, sehingga memiliki rasa bangga terhadap daerahnya.
Setelah anak mencintai permainan tradisional, pemerintah daerah akan mengupayakan tampilnya permainan anak tersebut dalam setiap even wisata.
“Permainan tradisional ini akan bisa menjadi nilai jual pariwisata daerah,” kata dia.
Sementara itu Ketua Forum Anak Kota Pariaman, Rezo Haristama mengatakan akan mengupayakan untuk kembali mengenalkan berbagai macam permainan tradisional kepada anak-anak.
Ia mengakui beberapa macam permainan tradisional daerah itu mulai ditinggalkan karena banyaknya jenis permainan yang bisa dilakukan anak seperti game online dan game lain di handphone android.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengenalkan permainan tradisional ini seperti mengadakan perlombaan antardesa, antar sekolah dan lainnya agar tidak ditinggalkan dan dilupakan oleh anak-anak.(adv)
