SUMBARPOS.COM – Pada September lalu, Twitter meluncurkan eksperimen fitur label untuk akun otomatis atau bot yang akan memudahkan pengguna mengidentifikasi akun tersebut.
Eksperimen itu pun tampaknya berhasil, karena itu Twitter mengizinkan para pengembang untuk menambahkan label ke akun bot-nya.
Secara khusus, juru bicara Twitter Celeste Carswell mengatakan tersedia label untuk akun bot yang dibuat oleh pengembang yang menggunakan API Twitter dan pemilik akun harus memilih untuk menerapkan label ke akun mereka.
Sayangnya, tidak sulit membayangkan akun bot potensial digunakan untuk hal-hal berbahaya. Namun, Carswell mengatakan akun bot tunduk pada kebijakan akun bot Twitter dan aturan keseluruhan Twitter.
Twitter tidak akan mengaudit akun yang memilih untuk menerapkan label baru meskipun orang dapat melaporkan akun yang menurut mereka mungkin melanggar aturan.
Selain itu, Twitter juga sedang mengerjakan label untuk mengenang orang yang telah meninggal. Label itu seharusnya diluncurkan pada tahun 2021, tetapi sampai saat ini belum tersedia. Sayangnya Twitter menolak untuk memberikan informasi lebih lengkap terkait ini.
Source: detik.com